Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan penandatangan perjanjian (MoU) dengan Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor Leste Jose Agustinho Da Silva di bidang transportasi dengan tujuan meningkatkan perusahaan penerbangan Indonesia dan Timor Leste.
Dalam pertemuan itu, Menteri Perhubungan menyatakan kerja sama ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan pariwisata antarkedua negara.
"Pertemuan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan pariwisata antara kedua negara. Pertemuan ini diharapkan lebih mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia baik di Indonesia maupun Timor Leste," ujar Budi dalam siaran pers, Senin (21/1/2019).
Apabila kemudian ada peningkatan permintaan pasar, kapasitas angkut kedua negara dapat dipertimbangkan untuk ditingkatkan.
Penandatanganan MoU antara Indonesia dan Timor Leste juga mencakup pendidikan dan pelatihan sektor transportasi guna meningkatkan pengetahuan dan kapasitas sumber daya manusia di Timor Leste, khususnya di sektor transportasi.
"Kementerian Perhubungan akan menyediakan program pendidikan dan pelatihan keahlian, sarana dan prasarana infrastruktur, yang dibutuhkan sesuai dengan kapasitas dan kewenangan serta kesepakatan kedua belah pihak," tutur Budi.
Sementara itu, Kementerian Transportasi dan Komunikasi Republik Demokratik Timor Leste akan menyediakan peserta pendidikan dan pelatihan di bidang transportasi.
Kerja sama Indonesia dan Timor Leste di bidang transportasi tidak hanya berhenti di penandatanganan MoU ini. Namun, untuk menjaga dan memperluas hubungan antarnegara, kedua negara sepakat untuk bertemu kembali di masa mendatang untuk meninjau pelaksanaan penerbangan sesuai perkembangan di masing-masing negara.