Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Keuangan mengonfirmasi 20 orang stafnya berada dalam pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati langsung datang ke kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) guna mengonfirmasi informasi kecelakaan atas pesawat yang bertolak dari Jakarta menuju Pangkal Pinang itu.
"Saya hadir siang hari ini untuk mengecek langsung berita yang saya terima mengenai kecelakaan dari pesawat Lion Air karena kebetulan di dalam pesawat itu ada 20 dari jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kami tadi mendapatkan penjelasan dari Ketua Basarnas mengenai proses pencarian pesawat dan lokasi di mana ditemukan kemungkinan pesawat itu terjatuh," tuturnya di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/10/2018).
Menurut Sri Mulyani, saat ini yang paling penting adalah mendapatkan berita yang benar dan tetap berharap yang terbaik.
"Saya sebagai Menteri Keuangan, karena ada 20 jajaran kami yang ada di dalam pesawat itu, dan saya tahu masih ada beberapa dari kementerian yang lain. Saya sangat mengkhawatirkan nasib dari tim kita," ungkapnya dengan berkaca-kaca.
Menkeu menjelaskan staf Kemenkeu yang berada dalam pesawat tersebut merupakan mereka yang menghadiri peringatan Hari Oeang ke-72 di Jakarta, Sabtu (27/10). Saat itu, banyak staf Kemenkeu yang datang ke ibu kota untuk menengok keluarga sekaligus menghadiri acara tersebut.
"Jadi Senin (29/10) mereka akan kembali lagi ke tempat tugas dari rumah masing-masing untuk menjalani tugas. Ada 20 jajaran kami baik dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Kekayaan Negara yang memang bertugas di Pangkal Pinang dan berangkat tadi pagi," lanjutnya.
Menkeu pun akan terus mengikuti perkembangan atas peristiwa kecelakaan pesawat tersebut.
