Bisnis.com, JAKARTA—Bisnis apartemen yang menyasar mahasiswa memiliki peluang yang bagus, dengan tren minat mahasiswa tersebut yang beralih dari kos-kosan ke apartemen.
Director, Head of Research And Consultancy Savills, Anton Sitorus mengatakan apartemen mahasiswa di kota-kota besar sudah menjadi tren karena mahasiswa yang sebelumnya tinggal di kos-kosan sekarang lebih memilih tinggal di apartemen.
Dia memaparkan pada saat orang tua mencarikan kos-kosan, mereka pasti berpikir akan mengeluarkan biaya dan apartemen merupakan suatu alternatif yang selain merupakan pengeluaran, tapi di sisi lain bisa diperuntukkan investasi.
"Ketika membeli apartemen mahasiswa, dia memang mengeluarkan duit utnuk membeli unit. Akan tetapi, nanti ketika anaknya selesai kuliah, nilai apartemen pasti sudah meningkat dan jika dijual pasti mendapat keuntungan," papar Anton kepada Bisnis, Selasa (9/10/2018).
Pada akhirnya biaya yang harus dikeluarkan tertutupi dengan harga jual kembali apartemen tersebut. Daripada mengeluarkan uang untuk biaya kos, lanjut Anton, orang tua pasti berpikir lebih baik beli apartemen jika memiliki uang, malah bisa menguntungkan.
Anton menilai karena diperuntukkan mahasiswa, maka segmen apartemen yang akan dibangun adalah kelas menengah ke bawah dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga
Menurutnya, banyak kota besar yang memiliki perguruan tinggi negeri memiliki prospek apartemen mahasiswa yang bagus, salah satunya Solo, Jawa Tengah.
"Jika dilihat dari perkembangan kota Solo, yang kotanya tidak besar tetapi jumlah mahasiswanya lumayan banyak, pengembangan apartemen punya potensi yang cukup bagus karena ke depan tidak hanya mahasiswa yang berada di kota besar, tetapi mahasiswa di Solo juga butuh akomodasi yang nyaman," kata Anton.
Oleh karena itu, Solo juga tidak jauh berbeda. Menurut Anton, daerah yang memiliki kampus-kampus besar pasti didorong dengan permintaan hunian dan permintaan tersebut didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari kota luar Solo.