Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra Group Garap Apartemen Mahasiswa di Makassar

Ciputra Group bersiap membangun satu tower apartemen untuk mahasiswa di Makassar, tepatnya di Universitas Ciputra.

Bisnis.com, JAKARTA – Ciputra Group bersiap membangun satu tower apartemen untuk mahasiswa di Makassar, tepatnya di Universitas Ciputra.

Direktur Senior Ciputra Group Nanik J. Santoso mengatakan di Makassar, perusahaan dengan kode saham CTRA ini akan membangun satu tower apartemen tahun depan dengan spesifikasi untuk mahasiswa. Pasalnya, apartemen ini akan menjadi jawaban bagi tingginya angka permintaan hunian pasca pembangunan Universitas Ciputra di Makassar.

“Nanti satu tower dulu. Launching tahun depan di Losari karena kita ada kampus Universitas Ciputra, kita jual untuk mahasiswa tetapi konsepnya itu kita jual, bukan sewa,” terang Nanik kepada Bisnis di Ciputra Artpreneur, Jumat (24/8/2018).

Dia menyebut dengan konsep jual apartemen mahasiswa ini sangat memungkinkan bagi para investor untuk membeli unit yang akan disewakan bagi mahasiswa. Nanik menyebut, saat ini perusahaan baru menyelesaikan gambarnya saja dan masih memerlukan kajian terkait peluang pasar di sana. Oleh sebab itu, Nanik belum bisa membeberkan secara pasar nilai investasi yang akan digelontorkan perusahaan untuk proyek ini.

Nanik menyebut konsep ini mengadaptasi apartemen mahasiswa di Surabaya yang bersekolah di Universitas Ciputra, Surabaya. Dia optimistis bisnis ini tidak akan mengalami kendala Pilpres 2019 mendatang. Alasannya, Surabaya adalah salah satu kota pilihan pelajar seluruh Indonesia, sementara Makassar juga dibidik sebagai kota pendidikan di kawasan Indonesia bagian Timur.

“Unitnya banyak sekitar 20 lantai berarti perkiraan 600-an unit. Di sana kita bisa tinggi. Sekarang masih assessment dulu marketnya seperti apa,” ujar Nanik.

Sementara itu, di Malaysia, Riyadh Group Indonesia juga melakukan pembangunan apartemen. Presiden Direktur Riyadh Group Indonesia, Bally Saputra menyatakan dengan mengakuisisi 65% saham Horizon KLPO Sdn. Bhd, perusahaan akan membangun premium village outlet setinggi dua lantai seluas 9 hektare dan enam tower high end apartment masing-masing setinggi 33 lantai dengan total 2200 unit.

Riyadh Group juga akan membangun enam factory lot masing-masing seluas 4.000 meter persegi dengan build up area seluas masing-masing 2.000 meter persegi. Pasalnya, lokasi proyek ini berdekatan dengan kampus Xiamen University Malaysia yang nantinya akan memiliki 25 ribu hingga 30 ribu mahasiswa.

“Universitas ini merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di China,” jelas Bally menjelaskan tingginya permintaan terkait hunian untuk mahasiswa di Malaysia.

Selain apartemen dan ritel, Riyadh Group akan membangun hotel bintang lima dengan total 500 kamar, dan hotel bintang tiga dengan total 200 kamar. Keseluruhan investasi untuk proyek di Sepang ini diperkirakan mencapai US$500 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper