Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi Agar Apartemen Bisa Cepat Laku

Baik developer besar hingga pemula sekalipun, berlomba menyuguhkan apartemen berkualitas lengkap dengan berbagai fasilitasnya.
Foto udara Lanskap gedung perkantoran dan apartemen (rumah susun vertikal) menggunakan Helikopter Super Puma NAS-332 milik Skuadron 45 TNI AU di salah satu sudut kota Jakarta, Kamis (18/6/15)./Antara
Foto udara Lanskap gedung perkantoran dan apartemen (rumah susun vertikal) menggunakan Helikopter Super Puma NAS-332 milik Skuadron 45 TNI AU di salah satu sudut kota Jakarta, Kamis (18/6/15)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-Baik developer besar hingga pemula sekalipun, berlomba menyuguhkan apartemen berkualitas lengkap dengan berbagai fasilitasnya.

Meski begitu, tak semua sukses dalam memasarkan produknya ke khalayak. Ujung-ujungnya, proses pembangunan terpaksa berhenti di tengah jalan sampai akhirnya gagal diserah terimakan kepada konsumen.

Jika sampai terjadi seperti ini, tentu nama baik jadi taruhan dan akhirnya tidak lagi mendapat kepercayaan dari konsumen.

Praktisi branding properti, Widodo, menuturkan penyebab ketidakberhasilan ini bukan karena masalah turunnya minat masyarakat untuk membeli hunian. Tetapi hanya masalah strategi pemasaran yang masih kurang tepat.

Menurut Widodo ada 5 trik cara branding masa kini. Apa saja?

Pertama Awareness

Pengenalan produk properti khususnya apartemen sudah seharusnya dapat dilakukan dengan tepat sesuai dengan target pasar yang dituju.

Dia mencontohkan dari sisi harga. Jika harga apartemen kurang dari Rp1 miliar, sudah tentu cara memasarkan dan mempromosikannya akan berbeda dengan harga apartemen di atas Rp1 miliar.

Dalam hal ini, pengembang harus bisa memahami karakteristik calon konsumen, termasuk demografinya sampai pada kehidupan sehari-harinya.

“Saat dipasarkan, walaupun apartemen itu bisa dibeli orang dari wilayah mana saja, perlu diingat bahwa persentase terbesar datang dari pembeli yang jaraknya berada dalam radius 5km dari lokasi proyek,” ujarnya.

Selain itu, pengembang juga harus paham betul bentuk konten yang akan dikomunikasikan. Misalnya, penyesuaian masalah warna ataupun bentuk desain.

Kedua, activation dalam hal ini adalah kegiatan pemasaran yang mengutamakan penjualan langsung. Ini sangat erat kaitanya dengan aktivitas pemasaran.

Misalnya, pameran di pusat perbelanjaan ternama yang memiliki tingkat pengujung sesuai target yang diinginkan.

"Atau kegiatan special event di kantor pemasaran, pemasangan spanduk, billboard, iklan di radio, TV, media cetak, media online, hingga media sosial. Untuk kegiatan special event harus punya konsep menarik termasuk tema berbeda tiap bulannya," imbuhnya.

Ketiga, Media Release

Hubungan dengan media juga menjadi salah satu aspek dari branding yang perlu dijaga dengan sangat baik. Sebab media berperan penting terhadap pemberitaan seputar progres pembangunan proyek maupun informasi mengenai kegiatan atau promosi.

“Idealnya, setiap bulan ada materi press release yang disebarkan. Tujuannya agar produk properti yang dipasarkan terus dikenal masyarakat banyak,” ia menambahkan.

Keempat, Digital Media

Pengguna internet di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan mencapai 140 juta orang. Berangkat dari fakta ini, melakukan promosi di internet menjadi suatu keharusan.

Tahap awal bisa dilakukan dengan membuat website yang berisi informasi akan produk yang dijual. Melalui media internet, pengembang juga dapat menemukan calon customer potensial. Cara lain, bisa memanfaatkan situs properti online.

Terakhir  Jangan Lupa Sales Perfomance

Yang tak kalah penting adalah kemampuan tim sales penjualan. Tim harus benar-benar menganut tekad kuat agar bisa mendapatkan konsumen dan menjual produk secara mumpuni.

“Agar tercipta sales yang bagus, pastikan sering mengadakan coaching ataupun training mengenai produk yang dijual. Termasuk juga rutin memberi suntikan motivasi kepada mereka,” tutup Widodo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper