Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Jalan Tol Batang—Semarang Selesai September

PT Jasamarga Semarang Batang memproyeksikan jalan tol BatangSemarang sepanjang 75 kilometer rampung pada September mendatang.
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Arie Irianto (kanan) berbincang dengan Direktur Heru Zulkarnaen usai melakukan penandatanganan perjanjian kredit sindikasi untuk pembiayaan proyek pembangunan ruas tol Batang-Semarang, di Jakarta, Selasa (17/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Arie Irianto (kanan) berbincang dengan Direktur Heru Zulkarnaen usai melakukan penandatanganan perjanjian kredit sindikasi untuk pembiayaan proyek pembangunan ruas tol Batang-Semarang, di Jakarta, Selasa (17/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasamarga Semarang Batang memproyeksikan jalan tol Batang—Semarang sepanjang 75 kilometer rampung pada September mendatang.

Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Arie Irianto menuturkan bahwa saat ini, progres pembebasan lahan telah mencapai 98,17% dari total lahan yang dibutuhkan sekitar 650 hektare.

Adapun, progres konstruksi mencapai 75,4% dengan nilai konstruksi Rp11,04 triliun.

"Target kami selesai pada 25 September mendatang. Ini dibangun selama 26 bulan," ujarnya, Selasa (17/4/2018).

Progres konstruksi tiap seksi di ruas tol Batang—Semarang, ialah:

  • Seksi 1 Batang—Tulis (3,20 kilometer) dengan progres konstruksi 89,10%,
  • Seksi 2 Tulis—Weleri (36,35 kilometer) dengan progres konstruksi 69,10%,
  • Seksi 3 Weleri—Kendal (11,05 kilometer) progres konstruksi 78,70%.
  • Seksi 4 Kendal—Kaliwungu (13,50 kilometer) progres konstruksi 75,70%,
  • Seksi 5 Kaliwungu—Krapyak (10,10 kilometer) dengan progres konstruksi 88,60%.

PT Jasamarga Semarang Batang merupakan perusahaan konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dengan PT Waskita Toll Road. PT Jasa Marga Tbk. memiliki saham mayoritas sebesar 60%, dan PT Waskita Toll Road sebesar 40%.

Sebelumnya, perusahaan JSB memperoleh pembiayaan kredit sindikasi senilai Rp7,73 triliun untuk membiayai pembangunan proyek jalan tol tersebut.

Kredit sindikasi diberikan oleh Bank Mandiri, Bank BCA, dan Bank CIMB Niaga sebagai joint mandated lead arranger and book runner dengan kreditur dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Bank KEB Hana, Panin Bank dan Bank Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper