Bisnis.com, TANGERANG SELATAN—Pabrikan adhesive PT Henkel Indonesia meresmikan pusat inovasi untuk wilayah Asia Tenggara di Bintaro, Tangerang Selatan, dan Banten.
Presiden Direktur Henkel Indonesia Lucky Lee mengatatakan pusat inovasi ini dibangun untuk mengembangkan dan menyiapkan produk yang baik untuk kebutuhan industri.
"Peralatan pengembangan kami sediakan di sini sesuai dengan skala industri. Bukan lagi skala laboratorium. Sehingga diharapkan menghasilkan produk yang baik untuk market," kata Lucky, Kamis (18/1).
Dengan menggandeng pelanggan, pusat inovasi ini diharapkan dapat melahirkan solusi dan produk-produk baru yang dibutuhkan industri. Terutama bagi pasar adhesive, sealant, dan functional coating. Lucky mengatakan saat ini teknologi adhesive (perekat) Henkel telah diterapkan dalam berbagai produk yang meliputi perekat untuk industri, logam dan transportasi, makanan hingga barang konsumen.
Pusat inovasi ini akan diperkuat oleh 80 spesialis yang ada di Asia Tenggara. Dari jumlah ini lebih dari 50% merupakan warga negara Indonesia. Meski begitu, dia menolak menyampaikan besaran investasi yang ditanamkan perusahaan dalam pusat pengembangan produk ini.
"Saat ini di seluruh dunia tenaga ahli Henkel mencapai 6.500 yang melayani 130.000 perusahaan di seluruh dunia. Di Asia Tenggara Indonesia paling banyak," katanya.
Lucky juga enggan menyampaikan berapa banyak dari pelanggan ini merupakan perusahaan Indonesia. Ia juga menolak menyampaikan kapasitas produksi perusahaan di Indonesis maupun jumlah pangsa pasar yang dikuasai perusahaan. "Yang pasti kami market leader," katanya.