Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pekan Depan, Pelindo II Groundbreaking Pelabuhan Kijing

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) bakal memulai pembangunan Pelabuhan Kijing di Kalimantan Barat pada akhir September 2017 atau pekan depan.
Pelabuhan pantai Kijing/Antara
Pelabuhan pantai Kijing/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) bakal memulai pembangunan Pelabuhan Kijing di Kalimantan Barat pada akhir September 2017 atau pekan depan.

Pelabuhan ini bakal dibangun terpadu dengan kawasan industri seluas 5.000 hektare.

David P. Sirait, SVP Operation IPC mengatakan proses studi kelayanan dan perizinan untuk pembangunan Pelabuhan Kijing sudah rampung. "Akhir September akan groundbreaking, jadi tetap sesuai jadwal,"jelasnya selepas konferensi pers dalam acara Indoneia Business & Developent Expo di JCC, Jumat (22/9/2017).

Menurut David, Pelabuhan Kijing merupakan satu dari sepuluh proyek strategis yang tengah digarap perseroan. Pelabuhan ini bakal bisa menampung angkutan kargo curah cair sebanyak 8,3 juta ton dan curah kering sebesar 15 juta ton. Adapun kapasitas total arus petikemas dirancang sebesar 2,5 juta TEUS.

Di Kijing, IPC juga mengakuisisi sejumlah lahan sejalan dengan pembangunan tahap pertama Pelabuhan Kijing. Pada tahap pertama, kapasitas arus petikemas sebesar 2,5 juta TEUS.

Pembangunan tahap pertama Pelabuhan Kijing diestimasi rampung pada akhir 2019 sedangkan penyelesaian tahap kedua pada 2022. Proyek yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional itu bakal menelan investasi hingga Rp5,6 triliun.

Pelabuhan Kijing juga dirancang dengan kedalaman dermaga hingga 14 meter hingga mampu disinggahi kapal berbobot tambun. Kapal-kapal itu bakal mengangkut hasil bumi andalan Kalimantan seperti sawit dan bauksit.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper