Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENCEMARAN SUNGAI CIKIJING: Perusahaan Pencemar agar Ditindak Tegas

Greenpeace Indonesia meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menindak tegas para perusahaan yang diduga mencemari Sungai Cikijing di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Ilustrasi/psda
Ilustrasi/psda

Bisnis.com, JAKARTA -- Greenpeace Indonesia meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menindak tegas para perusahaan yang diduga mencemari Sungai Cikijing di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Greenpeace bersama tiga organisasi sipil lainnya mengkampanyekan perusakan itu melalui situs www.melawanlimbah.org, karena pencemaran itu sudah terjadi sejak 1992. Industri tekstil di wilayah itu diduga mencemari warga pada empat desa, yakni Suka Mulya, Linggar, Jelegong dan Bojongloa.

"Pencemaran di Sungai Cikijing terjadi sejak puluhan tahun lalu, sebetulnya masyarakat sudah melakukan complain terhadap pemerintah dan industri, nammun tidak pernah ada penyelesaian yang konkrit," demikian keterangan yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (23/1/2016).

Selain kepada KLHK, desakan itu juga ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat. Mereka mendesak agar pemerintah daerah menerapkan undang-undang tentang pencemaran lingkungan.

Greenpeace Indonesia menyatakan pencemaran itu diduga terkait dengan aktivitas tiga perusahaan tekstil yang ada di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung. Mereka adalah Kahatex, Insan Sandang dan Five Star.

"Sudah saatnya pelaku pencemaran mendapatkan hukuman," demikian organisasi tersebut. ()

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper