Bisnis.com, MANADO - Penciptaan pasar bagi produk UMKM merupakan hal yang penting, begitu juga bagi UKM yang berada di daerah perbatasan dengan negara lain.
Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Utara akan memfasilitasi pasar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah perbatasan daerah tersebut dengan Filipina.
"Kami akan memberikan perhatian khusus kepada UMKM di wilayah perbatasan Sulut," kata Wakil Ketua Kadin Sulut Ivanry Matu di Manado, Rabu (23/8/2017).
Ivanry mengatakan pihaknya akan membantu UMKM mendapatkan mitra pasar.
"Kami akan membantu jaringan lewat kegiatan-kegiatan pameran, serta berbagi pengalaman dalam setiap pertemuan," katanya.
Dia menjelaskan harus diakui wilayah perbatasan yang masuk dalam daerah 3T yakni terdepan, terluar dan tertinggal, sangat sulit mengakses pasar.
Baca Juga
"Sehingga, kami akan fokus memberikan fasilitasi pasar kepada UMKM di daerah tersebut," jelasnya.
UMKM di Kabupaten Kepualaun Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud sangat potensial namun masih terkendala dengan akses pasar.
"Padahal produk UMKM di kepulauan sangat baik dan berkualitas, tinggal kita sentuh lagi dengan kemasan yang lebih baik," jelasnya.
Jika pasar UMKM sudah terbuka, katanya, akan meningkatkan kesejahteraan UMKM di tiga kepulauan tersebut.
"Dari pelosok UMKM Sulut sudah sejahtera, maka tidak takut lagi walaupun dilanda krisis sekalipun," jelasnya.
UMKM, katanya, merupakan sektor yang sangat kuat dan tidak mudah diterpa oleh krisis ekonomi sekalipun.