Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Manufaktur Jepang Diperkirakan Melambat di Bulan Juli

Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Jepang (pendahuluan) pada pulan Juli mencapai level 52,2. Angka ini turun dari indeks di bulan Juni yang mencapai level 52,4.
Manufaktur Jepang./.Reuters
Manufaktur Jepang./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan sektor manufaktur Jepang diperkirakan melambat ke level terendah dalam delapan bulan terakhir pada Juli 2017, dipicu oleh perlambatan ekspor.

Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers’ Index/PMI) Jepang (pendahuluan) pada pulan Juli mencapai level 52,2. Angka ini turun dari indeks di bulan Juni yang mencapai level 52,4.

Adapun level PMI di atas 50 menunjukkan sinyal perbaikan, sementara level di bawah 50 menunjukkan kontraksi dalam aktivitas manufaktur.

Paul Smith, ekonom senior IHS Markit mengatakan perlambatan ini didorong oleh stagnasi pesanan ekspor, di tengah menurunnya permintaan dari pasar Asia Tenggara.

"Meskipun demikian, sektor ini terus menambah lapangan kerja, dengan pertumbuhan lapangan kerja tetap di antara yang terbaik sejak krisis keuangan, sedangkan optimisme mencapai tingkat tertinggi dalam lima tahun pengumpulan data," ujar Paul, seperti dikutip dari halaman resmi IHS Markit.

PMI pendahuluan ini didasarkan pada sekitar 85% dari total tanggapan dalam survei PMI. Adapun data PMI akhir untuk bulan Juli akan dipublikasikan pada 1 Agustus mendatang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper