Bisnis.com, JAKARTA -- Asosiasi pengusaha truk Indonesia (Aptrindo) meminta seluruh pengusaha truk memperhatikan waktu istirahat pengemudi dan memastikan kesiapan kendaraan.
Wakil Ketua Aptrindo Bidang Distribusi dan Logistik Kyatmaja Lookman mengatakan, pada bulan puasa dan menjelang hari raya lebaran volume pengangkutan meningkat 30%.
Tingginya volume tersebut mengakibatkan tingginya utilisasi kendaraan. Di sisi lain kemacetan juga bertambah parah karena keterbatasan infrastruktur jalan, sehingga supir menjadi mudah lelah dan kinerja kendaraan bertambah berat.
"Hal ini disinyalir penyebab meningkatnya angka kecelakaan akhir-akhir ini. Oleh karena itu kami berharap agar pengusaha dan pengemudi memperhatikan jam istirahat dan perawatan kendaraanya," katanya, Minggu (28/5/2017).
Selain itu, periode sibuk ini juga biasanya rawan dengan tindakan kriminalitas seperti pencurian dan pembajakan. Kyatmaja menyarankan agar truk saling konvoi untuk mencegah tidak kriminalitas.
Sementara, terkait banyaknya kecelakaan yang melibatkan truk logistik di jalan tol, Aptrindo menyarankan agar dibuat jalur darurat untuk truk berupa kontur yang lebih kasar untuk membantu pengereman.
Baca Juga
Menurutnya, di beberapa ruas tol seperti Purbaleunyi dan Cipularang cukup berbahaya karena turunannya yang tajam. Dengan massa beban yang besar dan turunan tajam maka beban truk normal bisa meningkat dua kali lipat.