Bisnis.com, JAKARTA - PT Royal Express Indonesia atau REX Express berencana berekspansi cabang besar-besaran seiring masuknya mereka ke segmen e-commerce.
Presiden Direktur REX Arnold Jaguar Limasnax mengatakan, perkembangan e-commrce tidak terprediksi, terutama di Indonesia. Oleh karena itu mereka menyiapkan diri dengan mengembangkan cabang sebanyak mungkin.
"Pertumbuhan e-commerce itu bisa kuantum. Tidak ada ynag bisa prediksi. Makanya kami ingin membuka cabang lebih banyak lagi," katanya di Jakarta, Senin (22/5/2017).
Saat ini REX memiliki 65 kantor cabang di seluruh Indonesia dan 160 cash counter. Jumlah armada yang dimiliki sebanyak 500 unit. Arnold menjelaskan, untuk tahap awal pihaknya berencana menjadikan counter sebagai kantor cabang.
Namun, hal tersebut juga didasarkan pada data pengiriman. Menurutnya, dengan kecanggihan teknologi saat ini tak perlu lagi menerka-nerka daerah mana yang ingin didirikan kantor cabang.
Cukup dengan melihat data daerah mana yang memiliki pelanggan e-commerce cukup banyak dan permintaannya tinggi, maka kantor cabang akan dibangun di situ.
Meskipun sudah berdiri selama 10 tahun, tetapi baru dalam tiga tahun terakhir REX fokus di segmen e-commerce. Dia mengaku pihaknya menggelontorkan cukup banyak uang untuk membangun infrastruktur teknologi.
Menurutnya, jika ingin terjun ke e-commerce dukungan teknologi adalah hal yang mutlak agar bisa bersaing. Meskipun belum bersedia mengungkapkan nilai investasinya, tetapi dia memastikan jika investasi tahun ini lebih besar dibanding tahun lalu.
"Selain human resources dan armada, teknologi adalah salah satu investasi kami yang terbesar," imbuhnya.
Investasi tersebut mencakup server, alih teknologi dan konsultasi. Selain itu seluruh kurir REX akan dibeli oleh perangkat elektronik untuk memudahkan pengiriman.