Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan bisnis jasa kurir di kuartal I/2017 diprediksi berlanjut pada kuartal II.
Zaroni, Konsultan Senior Supply Chain Indonesia (SCI) mengatakan kemudahan masyarakat mengakses produk-produk e-commerce berkaitan erat dengan perputaran bisnis jasa kurir.
Oleh karena itu, dia memprediksi di kuartal II tahun ini tren pertumbuhan tersebut masih berlanjut.
"Peluang masih sangat besar karena bisnis ini [e-commerce] belum terlalu luas penetrasinya. Apalagi di kuartal II ada lebaran maka akan semakin meningkat," ujarnya kepada Bisnis pada Kamis (11/5/2017).
Selain itu, dia melihat semakin banyak pedagang-pedagang besar yang dahulu mengandalkan transaksi offline mulai beralih ke online. "Dengan semakin banyaknya marketplace seperti itu akan mendorong jasa kurir berkembang."
Optimisme serupa juga datang dari perusahaan jasa kurir asal Singapura Ninja Xpress. Country Head Ninja Xpress Indonesia Indra Wiralaksmana mengatakan pihaknya menargetkan pertumbuhan 40% pada kuartal II.
Dia optimistis bisa mencapai target tersebut karena adanya momentum Ramadan dan Lebaran.
Indra menambahkan pada kuartal I tahun ini bisnis Ninja Xpress tumbuh cukup signifikan, naik 25% dibandingkan dengan kuartal IV/2016. Pertumbuhan tersebut masih didorong oleh pesatnya perkembangan bisnis e-commerce.
Menurut Indra, dengan meningkatnya kebutuhan pelaku e-commerce, dampak ke pelaku industri logistik juga makin besar. Tidak hanya dari sisi volume paket, tetapi juga dari segi layanan.
