Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IKM Diminta Pasarkan Produk via Marketplace

Kementerian Perindustrian mendorong industri kecil dan menengah untuk memasarkan produk dengan platform digital atau e-commerce dam menjangkau pembeli di luar negeri.
Pengrajin menyulam motif tapis di salah satu rumah warga di Kampung Tapis Negeri Katon, Pesawaran, Lampung, Jumat (5/5). Kain tenun khas Provinsi Lampung itu mulai dilirik wisatawan mancanegara./Antara-Ardiansyah
Pengrajin menyulam motif tapis di salah satu rumah warga di Kampung Tapis Negeri Katon, Pesawaran, Lampung, Jumat (5/5). Kain tenun khas Provinsi Lampung itu mulai dilirik wisatawan mancanegara./Antara-Ardiansyah

JAKARTA—Kementerian Perindustrian mendorong industri kecil dan menengah untuk memasarkan produk dengan platform digital atau e-commerce dam menjangkau pembeli di luar negeri.

Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan pihaknya telah menggandeng pengelola marketplace, termasuk Bukalapak dan Blanja.com untuk memudahkan perluasan pasar dari pebisnis kecil dan menengah. Ke depannya, Gati mengatakan pemerintah akan menggaet lebih banyak pengelola marketplace.

Pemasaran melalui Internet akan dilakukan bersamaan dengan upaya lain, seperti memastikan pasokan bahan baku dan kemudahan pembiayaan. “Semua faktor tersebut harus ditunjang
oleh lintas sektoral dan didukung oleh kementerian yang lain," kata Gati dalam konferensi pers di gedung Kementerian Perindustrian, Selasa (9/5).

Dirjen IKM tahun ini juga akan menggelar pelatihan bagi IKM untuk meningkatkan keikutsertaan mereka di program e-Smart. Program ini merupakan upaya Kementerian Perindustrian dalam meningkatkan kehadiran industri kecil dan menengah di pasar digital. Program tersebut bertujuan memperluas akses pasar produsen kecil dan menengah sekaligus memperkuat data pemerintah soal aktivitas IKM di penjuru Tanah Air.

E-Smart IKM bukan aplikasi atau situs marketplace baru, tetapi adalah ekosistem yang dapat mendorong IKM bergabung dengan situs marketplace yang sudah ada.

Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi pemasaran digital. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat terdapat 132 juta orang di Indonesia yang sudah terpapar Internet. Dari jumlah itu, sebanyak 63,5% atau 84,2 juta pengguna memanfaatkan Internet untuk melakukan transaksi dalam jaringan (online).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper