Bisnis.com, JAKARTA-PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) berencana membangun cold storage seluas 1,5 hektar di Kelapa Gading Jakarta Utara.
Direktur Utama BGR R. Ruli Adi mengatakan, potensi pasar cold storage masih sangat besar. Cold storage ini digadang-gadang sebagai yang terbesar milik BUMN.
"Cold storage masih sangat kurang untuk ukuran besar. Adanya yang kecil-kecil. Insya Allah [cold storage BGR] akan jadi yang paling besar milik BUMN," katanya kepada Bisnis, Selasa (11/4/2017).
Ruli menjelaskan, cold storage tersebut akan menggunakan sistem pengaturan suhu yang modern, sehingga bisa mengawetkan beragam komoditas. Beberapa diantaranya adalah daging, ikan dan buah-buahan.
Berdasarkan hasil studi kelayakan yang dilakukan pihak BGR, cold storage tersebut akan kembali modal (break even point/BEP) paling lambat lima tahun.
"Ini akan jadi tambahan pemasukan bagi kami juga," imbuhnya.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) 2016, kebutuhan cold storage di Indonesia diperkirakan meningkat dari 1,32 juta ton pada 2015 menjadi 1,7 juta ton pada 2017.
Dari jumlah tersebut, kapasitas yang tersedia baru sekitar 200 ribu ton, sehingga dibutuhkan penambahan sekitar 1,5 juta ton.
