Bisnis.com, JAKARTA — PT Sanjaya Internasional Fishery (SIF) menggandeng MGM Bosco Logistics, perusahaan cold chain, untuk mengembangkan fasilitas cold storage produk perikanan.
Direktur Komersial dan Operasional MGM Bosco Logistics, M. Shah Durani, menjelaskan dalam kerja sama ini, MGM Bosco akan mengelola seluruh operasional cold storage, dengan menerapkan standar HSE (Health, Safety, dan Environment).
“Kami akan melakukan pengelolaan cold storage melalui penyediaan tenaga ahli serta sistem manajemen operasional,” kata Durani dalam keterangan resmi, Rabu (2/7/2025).
MGM Bosco merupakan salah satu perusahaan cold chain Third Party Logistics (3PL) yang menjalankan one stop shop untuk seluruh kebutuhan logistik. Perusahaan mitra dapat fokus menjalankan bisnis inti tanpa perlu khawatir terhadap urusan logistik.
Presiden Direktur PT Sanjaya Internasional Fishery (SIF), Hong Peng, menjelaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memperkuat infrastruktur logistik dan memastikan kualitas produk perikanan.
“Kami bersyukur dapat membangun kolaborasi positif dengan MGM Bosco yang telah terbukti mampu menjadi solusi sistem cold storage,” kata Hong Peng.
Baca Juga
Cold storage yang diresmikan merupakan hasil pembangunan yang berlangsung sejak 2023 dan memakan waktu sekitar 1,5 tahun. Fasilitas tersebut juga dilengkapi dengan layanan packing production yang terintegrasi, mendukung efisiensi operasional serta menjaga standar higienis dan mutu produk.
Fasilitas baru yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini siap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan logistik suhu terkendali di sektor perikanan dan makanan beku di Indonesia.
Fasilitas bersuhu antara -25°C hingga +5°C ini juga bisa menjadi pusat distribusi utama untuk produk-produk perikanan milik SIF, termasuk hasil tangkapan laut dan produk olahan beku, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.