Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pilpres Sejumlah Negara, Indeks Manufaktur Zona Euro Melesat

IHS Markit menyatakan Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI)untuk Jerman, Prancis dan Italia dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Pertumbuhan industri manufaktur di zona euro meningkat pada bulan Maret, di tengah membaiknya perekonomian global yang mendorong permintaan ekspor./.Bloomberg
Pertumbuhan industri manufaktur di zona euro meningkat pada bulan Maret, di tengah membaiknya perekonomian global yang mendorong permintaan ekspor./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan industri manufaktur di zona euro meningkat pada bulan Maret, di tengah membaiknya perekonomian global yang mendorong permintaan ekspor.

IHS Markit menyatakan Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Manager’s Index/PMI) untuk Jerman, Prancis dan Italia dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Secara keseluruhan, PMI bulan Maret untuk zona euro meningkat ke 56,2, tertinggi sejak 2011, dari 55,4 pada bulan Februari, menyusul peningkatan ekspor di seluruh tiga negara.

Markit juga memperingatkan potensi tekanan inflasi terkait dengan euro dan kenaikan harga komoditas. Pertumbuhan produksi dan harga meningkat pada bulan Maret dan mendekati level tertinggi enam tahun, sementara pemasok berjuang untuk memenuhi permintaan.

“Manufaktur zona Euro jelas menikmati hal positif saat kita memasuki musim semi, tetapi juga mendapat tekanan dalam bentuk penundaan pasokan dan meningkatnya biaya,” kata kepala ekonom bisnis Markit, Chris Williamson, seperti dikutip Bloomberg.

“Penundaan ini mengirim sinyal peringatan tentang meningkatnya tekanan inflasi, karena peningkatan permintaan dari pemasok dapat meningkatkan harga,” lanjutnya.

Bank Sentral Eropa (ECB) telah mengakui bahwa pemulihan ekonomi mulai kokoh, namun Gubernur ECB Mario Draghi menyatakan bahwa inflasi belum cukup kuat untuk mengakhiri dukungan moneter di zona euro.

Pandangan ini didukung oleh anggota Dewan Eksekutif ECB Benoit Coeure pada Jumat, ketika ia mengatakan bahwa sentimen inflasi mereda, walaupun mengakui bahwa ECB harus bertindak cepat jika outlook berubah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper