Bisnis.com, PASURUAN - Badan Pengatur Jalan Tol mengebut penyelesaian pengoperasian ruas tol Gempol-Pasuruan.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kuntjahjo mengatakan pembangunan jalan tol ruas Gempol-Grati ini dibagi menjadi 3 seksi, yakni seksi I Gempol-Rembang sepanjang 13,9 kilometer, seksi II Rembang-Pasuruan panjang 6,6 kilometer dan seksi III Pasuruan-Grati dengan panjang 13,65 kilometer.
Seksi I ruas tol Gempol-Rembang ini pun dibagi menjadi 2 bagian yakni seksi I A1 Gempol-Bangi sekitar 6 kilometer dan seksi I A2 Bangil-Rembang sepanjang 7,4 kilometer.
Ruas tol yang akan dioperasikan akhir bulan ini pada ruas Gempol-Pasuruan yakni seksi I A2 dari Bangil-Rembang.
"Kostruksi ruas Bangil-Rembang ini sudah 100% dan tengah diuji kelayakannya," ujarnya saat meninjau ruas Bangil-Rembang, Rabu (15/3).
Hingga akhir tahun ini, Kuntjahjo menargetkan ruas tol Gempol hingga Pasuruan dengan panjang 20 kilometer dapat beroperasi.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PT Transmarga Jawatimur Pasuruan Agus Purnomo menuturkan untuk ruas tol Gempol-Bangil masih terdapat permasalahan lahan.
Terdapat 14 bidang lahan seluas 4.000 meter persegi yang lahannya bermasalah. Pihaknya menargetkan hingga akhir April ini seluruh permasalahan lahan di seksi I A1 ini dapat selesai.
"Konstruksi seksi I A1 ini sudah dilakukan namun masih ada yang belum tersambung, ada 14 bidang lahan. 7 bidang lahan masih konsinyasi BPN dan 7 bidang lahan lagi sengketa di pengadilan," terangnya.
Pihaknya berharap proses sengketa ini bisa cepat selesai agar nantinya dapat dilintasi pemudik dari Gempol-Rembang.
Sementara itu, untuk keseluruhan ruas Gempol-Grati sepanjang 34 kilometer ditargetkan dapat beroperasi pada akhir 2018.