Bisnis.com, ANAMBAS—Maskapai Xpress Air berencana mendatangkan tiga armada baru guna melayani kebutuhan jasa angkutan udara yang terus meningkat, khususnya perjalanan dinas swasta dan pemerintah di Indonesia barat dan timur.
Supervisor Marketing Area 5 Xpress Air Satria Megha mengatakan tiga armada baru tersebut dijadwalkan datang pada kuartal II/2017. Rencananya, tiga armada baru yang dipesan terdiri dari dua unit Dornier 328 dan satu unit Boeing 737.
“Namun, untuk serinya, kami masih kaji lagi, apakah Boeing seri 300 atau 500. Begitu juga dengan jenis Dornier. Yang pasti, ketiga unit itu untuk penerbangan jarak dekat dan jarak menengah,” katanya di Kabupaten Anambas, Selasa (28/02).
Satria mengungkapkan dua dari tiga armada yang dipesan, yakni 1 unit Dornier dan 1 unit B737 bakal dioperasikan di wilayah Indonesia barat. Sedangkan, 1 unit Dornier lainnya akan dioperasikan di wilayah Indonesia timur.
Untuk Indonesia barat, lanjutnya, wilayah yang tengah dipertimbangkan maskapai untuk melakukan ekspansi antara lain seperti Kepulauan Anambas di Kepulauan Riau, Pagaralam di Sumatera Selatan dan Tembilahan di Pekanbaru.
“Rute-rute yang dibidik ini masih kami godok. Indonesia barat memang menjadi perhatian karena angkutan udara yang tersedia disana masih kurang, terutama untuk kepentingan perjalanan dinas, baik swasta maupun pemerintah,” tuturnya.
Satria menilai kebutuhan jasa angkutan udara masyarakat di Kepulauan Anambas sudah jauh meningkat sejak Xpress membuka rute penerbangan di Pulau Matak Kepulauan Anambas pada 3 September 2016.
Pada awal dibuka, Xpress Air melayani penerbangan carter dari dan ke Bandar Udara Matak. Kemudian, pada tiga bulan selanjutnya, maskapai memutuskan membuka penerbangan berjadwal Tanjungpinang-Matak dengan frekuensi terbang dua kali per pekan
“Sejak dibuka penerbangan berjadwal pada tahun lalu, load factor [tingkat keterisian kursi pesawat] Dornier kami sangat baik. Rata-rata sudah menyentuh 95% atau di atas target kami sebesar 80%,” ujarnya.
Dengan capaian yang baik tersebut, lanjut Satria, Xpress Air berencana menambah frekuensi terbang rute Tanjungpinang-Matak menjadi tiga kali per pekan. Adapun, permintaan tersebut juga sudah diajukan oleh maskapai.
Selain itu, Xpress Air juga mempertimbangkan untuk membuka rute penerbangan Matak-Jemaja seiring dengan beroperasinya Bandara Letung pada pertengahan tahun ini di Pulau Jemaja, Kepulauan Anambas.
“Namun rencana ini juga tidak mudah untuk direalisasikan. Pasalnya, di Bandara Matak itu enggak ada tempat pengisian bahan bakar Pertamina. Oleh karena itu, kami harap pemerintah bisa membantu ini,” katanya.
Sekadar informasi, jumlah kursi pesawat Dornier mencapai sebanyak 32 kursi. Sayangnya, penumpang yang bisa diangkut Xpress Air hanya 25 penumpang karena pada saat bersamaan maskapai juga mengangkut bahan bakar untuk perjalanan pulang.
