Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan swasta Xpress Air melakukan ekspansi ke Kota Ranai, Kepulauan Natuna, dengan menghubungkan Tanjungpinang, ibu kota Kepulauan Riau (Kepri), dengan Natuna, demi memenuhi kebutuhan perjalanan antarpulau bagi masyarakat di provinsi tersebut.
Fanny Andri, Business Development Manager Xpress Air, menjelaskan seluruh rute penerbangan tersebut menggunakan pesawat Donier 328-100 turboprop.
Dengan dibukanya rute Tanjungpinang-Natuna diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi udara di Kepri. Dengan demikian, pembangunan ekonomi di provinsi tersebut bisa semakin meningkat.
Fanny menjelaskan rute ini dipilih dalam upaya Xpress Air membantu masyarakat menghubungkan langsung Kepulauan Natuna dengan ibu kota Kepri yang kemudian mempermudah pengembangan berbagai sektor pembangunan dan membantu percepatan pembangunan salah satu pulau terluar di perbatasan negeri.
Penerbangan perdana Xpress Air dijadwalkan berlangsung pada 5 Oktober 2017 dari Tanjungpinang ke Ranai. Adapun penerbangan dilakukan dua kali sepekan pada Selasa dan Kamis dengan jam keberangkatan dari Tanjungpinang pk 10.30 - 11.45 WIB dan dari Natuna 12.15 - 13.40 WIB.
Tiket rute ini dijual dengan harga Rp899.000 per trip. Adapun tambahan konektivitas rute ini juga dapat di akses dari Padang, Sumatra Barat, dan juga terhubung ke Matak di Kepulauan Anambas (Kepri) yang semuanya transit di Tanjungpinang.
Rute ini akan mempermudah warga Sumbar yang ingin ke Natuna untuk keperluan bisnis atau sekadar berwisata begitu pun bagi warga Natuna yang hendak ke Anambas.
Xpress Air sebagai perusahan penerbangan swasta nasional memulai operasional pada 2003 dengan kantor pusat di Makassar, Sulawesi Selatan, yang pada saat itu menggunakan nama Celebes Express Air dan berkonsentrasi pada rute-rute Indonesia timur khususnya Papua.
Saat ini Xpress Air melayani 33 rute penerbangan Domestik dan dua rute International ke Kuching dan Malaka (Malaysia) dengan hub utama di Bandung, Pontianak, Bandar Lampung, dan Tanjungpinang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
