Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xpress Air Perluas Konektivitas Domestik & Internasional

Xpress Air berencana memperluas pangsa pasar penerbangan domestik dan internasional.
Xpress Air/Bisnis.com-Rachman
Xpress Air/Bisnis.com-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai berjadwal Xpress Air berencana memperluas pangsa pasar penerbangan domestik dan internasional dengan membuka rute baru Tanjung Pinang-Padang dan Bandung-Melaka, Malaysia dalam waktu dekat ini.

Supervisor Marketing Area 5 Xpress Air Satria Megha mengatakan dari kedua destinasi penerbangan yang akan dibuka Xpress Air tersebut, rute domestik Tanjung Pinang-Padang akan lebih dulu dilayani maskapai itu yakni pada 5 September 2017.

"Untuk rute Bandung-Melaka masih on progres. Tapi, kami sudah melakukan persiapan sejak 1,5 bulan yang lalu untuk penerbangan internasional ini. Mungkin bisa terealisasi pada 2 bulan hingga 4,5 bulan ke depan," katanya kepada Bisnis pada Rabu (23/8/2017).

Satria mengungkapkan peluang pangsa pasar yang bisa digarap Xpress Air pada kedua rute itu cukup besar. Apalagi, tren perkembangan bisnis dan sektor pariwisata pada masing-masing destinasi tersebut terus menunjukkan kinerja positif.

Bahkan, lanjutnya, Xpress Air juga berencana menjalin kerja sama dengan konsorsium atau beberapa agen travel guna menangkap peluang lebih banyak dari perkembangan sektor pariwisata, khususnya dalam hal penyediaan transportasi udara.

"Untuk Tanjung Pinang-Padang, potensinya sangat besar. Mobilitasnya tinggi, baik dari pariwisata, bisnis dan pendidikan. Untuk Melaka juga bagus, terutama terkait medical tourism, yang dikenal lebih murah ketimbang Singapura," tuturnya.

Sekadar catatan, total frekuensi terbang Xpres Air di Area 5—Pekanbaru, Tanjung Pinang, Melaka, Pulau Matak—telah mencapai 34 penerbangan per pekan. Hingga akhir tahun, jumlah tersebut akan meningkat menjadi 50 penerbangan per pekan.

Pengadaan armada baru

Di sisi lain, Xpress Air juga berencana menambah jumlah armada sebanyak tiga pesawat pada tahun ini. Saat ini, pesawat yang beroperasi baru sembilan pesawat yang terdiri dari tiga Boeing 737-300, tiga Boeing 737-500, dan tiga Dornier 328-100.

"Pengadaan tiga pesawat baru masih berjalan karena ini sudah masuk dalam fleet plan Xpress Air pada tahun ini. Memang, prosesnya agak lama mengingat nilai nominalnya juga besar, tapi kami tetap targetkan tahun ini sudah bisa dioperasikan," ujarnya.

Satria menambahkan dua dari tiga armada yang dipesan, yakni unit unit Dornier dan satu unit B737 bakal dioperasikan di Indonesia barat, sedangkan satu unit Dornier lainnya akan dioperasikan di Indonesia timur.

Untuk Indonesia barat, lanjutnya, wilayah yang tengah dipertimbangkan maskapai untuk melakukan ekspansi antara lain seperti Kepulauan Anambas di Kepulauan Riau, Pagaralam di Sumatera Selatan dan Tembilahan di Pekanbaru.

Xpress Air adalah maskapai nasional yang berdiri sejak 26 Juni 2003. Awalnya cakupan maskapai hanya di rute di Indonesia tengah dan timur di Sulawesi, Maluku, dan Papua, tetapi kini sudah mencakup Jawa dan Sumatra Sumatera, termasuk Melaka, Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper