Bisnis.com, DENPASAR-- Dibayangi sejumlah ketidakpastian perekonomian global dan regional, tingkat pertumbuhan ekonomi Bali pada 2016 tercatat sebesar 6,24%.
Berdasarkan data BPS Bali, ada tiga lapangan usaha yang memberikan kontribusi pertumbuhan positif tertinggi, yakni informasi dan komunikasi 9,15%, jasa keuangan dan asuransi 9,08%, serta jasa lainya 8,92%.
"Ketiganya tumbuh hampir 10% dan memberikan dampak positif," jelas Kepala BPS Bali Adi Nugroho, Senin (6/2/2017).
Adapun sektor yang menunjukkan pertumbuhan melambat bahkan negatif adalah pertambangan dan penggalian tumbuh 0,35%, administrasi pemerintahan 0,55%, serta pengadaan gas dan listrik yang tumbuh minus.
Adi menjelaskan bahwa pada triwulan IV/2016, ekonomi Bali mengalami pelambatan karena hanya tumbuh 0,82% jika dibandingkan triwulan sebelumnya. Namun, pelambatan tersebut merupakan hal yang lajim karena siklus setiap tahun.
Struktur penyediaan ekonomi Bali, masih ditopang oleh akomodasi dan makan minum 22,82% dan pertanian, kehutanan serta perikanan 14,74%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel