Bisnis.com,JAKARTA— Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Senin (11/7/2016) mengatakan bahwa pemerintah akan mempercepat proses konstruksi kereta cepat sebagai bagian dari stimulus untuk menopang ekonomi negara tersebut.
Pemerintah juga akan memajukan tenggat waktu penyelesaian jaringan kereta maglev hingga delapan tahun.
Seperti dikutip dari Reuters, Senin (11/7/2016), Abe mengatakan dia akan menginstruksikan Menteri Ekonomi Nobuteru Ishihara pada Selasa (12/7/2016) untuk mulai mengerjakan kompilasi paket stimulus fiskal. Namun dia tidak menyebutkan jumlah dana yang akan dikeluarkan.
Hal ini disampaikan Abe dalam sebuah Konferensi pers setelah koalisi partainya menang telak dalam jajak pendapat di parlemen yang diadakan Minggu (10/7/2016).
Kemenangan koalisi partai yang mendukung Abe tersebut memungkinkannya untuk mengubah konstitusi Jepang yang sudah tertanam dan diterapkan sejak berakhirnya perang dunia kedua.