Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Air Bali Helicopter Sky Tours Targetkan Rata-rata Terbang 50 Jam Per Bulan

Air Bali Helicopter Sky Tours menargetkan jam terbangnya pada 2016 ini mencapai rata-rata 50 jam per bulan.
Air Bali Helicopter Sky Tours/Bisnis-Natalia Indah Kartikaningrum
Air Bali Helicopter Sky Tours/Bisnis-Natalia Indah Kartikaningrum

Bisnis.com, DENPASAR--Air Bali Helicopter Sky Tours menargetkan jam terbangnya pada 2016 ini mencapai rata-rata 50 jam per bulan.

Miranda Hebert, General Manager Air Bali Helicopter Sky Tours, menyatakan bahwa selama 2015 lalu pihaknya mencatat rata-rata jam terbang per bulannya mencapai 30 jam.


“Perkembangan bisnis kami tahun lalu bagus sekali dan kami tutup buku dengan hasil yang sangat memuaskan dengan rata-rata per bulan kami bisa sampai 30 jam. Namun hal itu harus menjadi motivasi kami untuk lebih meningkat lagi tahun ini,” paparnya, Sabtu (8/4/2016).


Pihaknya pun telah membuat beberapa program baru untuk meningkatkan bisnisnya tahun ini, salah satunya yaitu Lembongan Helicopter Tours.


“Kami melihat potensi pariwisata yang cukup besar di Nusa Lembongan serta kami ingin memberikan aktivitas baru bagi para wisatawan karena Nusa Lembongan mempunyai keindahan serta pesona tersendiri, yang tidak kalah bagusnya dengan destinasi pariwisata lainnya di Bali. Jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang mengunjungi Nusa Lembongan juga semakin banyak, dimana kami melihat ini sebagai potensi untuk mengembangkan bisnis kami,” jelasnya.


Dia menambahkan, sejauh ini kegiatan wisatawan di Nusa Lembongan masih terbatas pada water sport seperti snorkeling, banana boat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pihaknya ingin memberikan pilihan baru untuk menikmati keindahan Nusa Lembongan dari udara.


“Dalam tur ini ada tiga pilihan waktu, yang pertama selama 10 menit mengelilingi Nusa Lembongan, yang kedua mengelilingi Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan selama 15 menit, dan yang ketiga yaitu mengelilingi Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, serta Nusa Penida selama 30 menit dengan harga yang berbeda,” paparnya.


Miranda menuturkan bahwa pihaknya juga telah bekerjasama dengan beberapa penyedia akomodasi pariwisata untuk menjadi lokasi meeting point serta sebagai tempat singgah bagi wisatawan untuk bersantai menikmati suasana di Nusa Lembongan maupun untuk menginap disana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper