Bisnis.com, JAKARTA - Burj Khalifa dalam waktu 4 tahun ke depan bisa jadi bukan lagi gedung tertinggi di dunia.
Pasalnya, Emaar Properties PJSC, developer asal Dubai, berencana membangun gedung pencakar langit senilai US$1 miliar di Dubai.
Tinggi gedung tersebut akan melebihi Burj Khalifa yang merupakan salah satu gedung tertinggi di dunia saat ini.
Pimpinan Emaar Properties Mohamed Alabbar dalam sebuah konferensi pers mengatakan menara ini direncanakan akan lebih tingi dari Burj Khalifa yang tingginya mencapai 828 meter.
Namun dia tidak menjelaskan secara detail seberapa tinggi menara tersebut akan dibangun.
Konstruksi menara tersebut akan dimulai pada akhir Juni dan diharapkan selesai sebelum World Expo pada 2020 di mana Dubai akan menjadi tuan rumah acara tersebut.
“Kami ingin membangun landmark baru untuk Dubai. Kalau kita lihat, Downtown dan Burj Khalifa sudah hampir penuh,” kata Alabar seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (11/4/2016).
Dubai saat ini sedang mengembangkan hotel dan proyek-proyek hiburan dengan tujuan menarik 20 juta wisatawan setiap tahun hingga 2020.
Berdasarkan data dari Bloomberg, pada 2012 Dubai dikunjungi sekitar 10 juta turis.
Menara baru yang akan dibangun oleh Emaar akan memiliki beberapa fasilitas seperti dek observasi dan kebun.
Sebanyak 18 hingga 20 lantai akan disediakan untuk keperluan komersil seperti toko, restoran, dan fasilitas lainya.
Untuk pembiayaan proyek, 50% akan berasal dari dana perusahaan sementar 50% sisanya dari pinjaman.