Bisnis.com, SEMARANG--Perum Perhutani Jawa Tengah akan memproduksi kayu sebanyak 100.000 m3 pada kuartal II tahun ini.
GM Komersial Kayu I Perum Perhutani Jawa Tengah Priyadi memaparkan sekitar 70.000 m3 adalah kayu jati, dan sisanya 30.000 m3 merupakan kayu rimba yang terdiri dari kayu pinus, mahoni, dan sengon.
Dia mengatakan pada awal tahun ini, sebagian besar penjualan dikontribusikan dari produk kayu jati yang mencapai 90%.
"Tapi, pada Maret kemarin, muncul juga banyak permintaan untuk produk kayu pinus. Kayu pinus ini umumnya menjadi bahan baku untuk memproduksi tusuk gigi dan korek api," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (5/4/2016).
Terkait dengan hal itu, sambungnya, perusahaan akan memacu produksi kayu pinus dalam jumlah cukup besar pada kuartal II tahun ini.
"Selain itu, banyak pula permintaan untuk jenis kayu mahoni dan sengon. Ini semua kayu baru yang akan diproduksi," katanya.