Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal I/2016 dapat mencapai 5,1% terdorong oleh belanja pemerintah yang meningkat.
Juda Agung, Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, menilai indikator belanja modal pemerintah hingga Februari 2016 meningkat 300% secara year-on-year. Belanja barang juga meningkat 60% secara year-on-year.
Konsumsi massyarakat juga meningkat terlihat dari indeks penjual riil Januari 2016 yang tumbuh 12,5% (yoy) atau lebih tinggi dari Desember 2015 yang tumbuh 11,4%. Kenaikan itu didorong oleh pertumbuhan penjualan peralatan informasi dan telekomunikasi, khususnya produk elektronik.
“ini cepat sekali belanja pemerintah, ini salah satu penopang, sumber di kuartal I tahun ini,” ucapnya, di Jakarta, Kamis (17/3).
Selain itu, survei konsumen BI melaporkan konsumen masih optimistis terhadap kondisi perekonomian dalam negeri meski Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari 2016 menurun dibandingkan bulan sebelumnya menjadi sebesar 110 dibandingkan 112,6.
“Penjualan mobil relatif flat, tapi kami lihat secara umum pertumbuhan di kuartal I/2016 lebih baik, di atas 5,1% lebih baik dibanding kuartal IV/2015 yang 5,04%,” katanya.