Bisnis.com, JAKARTA - ITE Group Pte., optimistis penyelenggaraan pameran logsitik CeMAT dan Trans Asia Jakarta Cold Chain Indonesia pada 2017 akan mendulang kesuksesan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Laurent Noel, Direktur Industri Transport dan Logistik ITE Group, menyatakan senang karena pihaknya bergabung bersama Deutsche Messe menggelar pameran CeMAT di Indonesia untuk Asia Tenggara.
"Saya senang bisa menyatukan dua organisasi pameran dagang yang memimpin dunia yaitu ITE di sektor logistik transport dan Deutsche Mese di sektor handling material dan intralogistik," ujar Laurent dalam rilis, Rabu (17/2/2016).
Pria asal Perancis ini mengatakan, 2017 adalah waktu penyelenggaraan yang paling tepat untuk melaksanakan eksibisi tersebut mengingat pada 2017 pemerintah Indonesia akan menyelesaikan bagian pertama dari proyek infrastruktur baru di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. "Pembangunan infrastruktur ini akan merangsang pertumbuhan perekonomian setempat," terang Laurent.
Serial pameran intralogistik dunia ini sebelumnya sudah pernah diadakan di Hannouver-Jerman, Shanghai-China, Moskwa-Rusia, Mumbai-India, dan Melbourne-Australia.
Untuk dapat menampilkan cakupan komprehensif solusi intralogistik dan eksternal logistik di satu atap, perusahaan penyelenggara pameran asal Jerman itu menggandeng ITE Group Pte dan Inggris melalui PT Debindo-ITE.
"Kolaborasi dua pihak ini akan menghadirkan pameran yang luar biasa bagi industri logistik di Asia Tenggara," terangnya.
CeMAT Southeast Asia ini pun mendapat dukungan dari berbagai pihak khususnya pengusaha logistik yang tergabung dalam asosiasi seperti; Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Beberapa elemen pemerintah yang juga memberikan dukungan antara lain; Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dari dunia internasional dukungan juga didapatkan dari German Engineering Association (VDMA) dan European Federation of Materials Handling (FEM).
Pameran ini akan menarik lebih dari 200 peserta dengan ketersediaan ruang seluas 10.000 m2. Pameran akan melibatkan produk material handling seperti; truk industri, sistem logistik lengkap, rack, crane, sistem pergudangan, lifting equipment, access platform, auto ID sistem, robotic, dan freight forwarding seperti pengoperasian terminal, infrastruktur transport.
Rencananya event tersebut diselenggarakan di ICE BSD City, pada 28 Februari 2017 sampai dengan 3 Maret 2017.