Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha berharap banyak pada perhelatan tahunan Indonesia Transport, Supply Chain & Logistics (ITSCL) 2018 yang akan digelar pada 12-14 September di Hall A, JIEXPO–Kemayoran, Jakarta.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman mengatakan dirinya berharap acara tahunan ini memberikan dampak yang positif terhadap pemecahan masalah-masalah yang ada pada sektor logistik terutama terkait biaya.
"Kita berharap banyak dengan event ini karena dari dulu kita ngomongin masalah-masalah. LPI kita memang membaik, tapi kan itu dari basis barang impor, kemudahan impor. Kita sih ingin lebih menyoroti masalah logistics cost," katanya saat dihubungi, Rabu (5/9/2018).
Baca Juga
Dia mengatakan saat ini permasalahan biaya logistik di Indonesia belum juga membaik. Oleh karena itu, melalui acara tersebut diharapkan bisa menemukan penyelesaian yang baik terkait biaya logistik di Tanah Air.
Dalam catatan Bisnis, biaya logistik Indonesia mencapai 23,5% pada 2017, atau masih tertinggal dibandingkan negara-negara lain di Asean antara lain Vietnam (15%), Thailand (13,2%), Malaysia (13%) dan Singapura (8,1%).
"Saya harap biaya logistiknya bisa diperbaiki dengan adanya event ini, karena kita kan beksempatan bisa berkolaborasi-kolaborasi, dan kesempatan-kesempatan lain bisa tercipta dengan event ini," katanya.
Di sisi lain, Ketua Perkumpulan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI) Ety Puspitasari mengatakan acara tersebut dijadikan bagian proses sosialisasi PPLBI bagi para pengusaha dan pihak terkait menyoal perkembangan PLB saat ini dan potensi nilai tambah yang bisa PLB berikan bagi industri.
Selain itu, diharapkan juga sebagai wadah pemasaran bagi perusahaan PLB saat ini untuk mengenalkan bisnisnya kepada para calon pengguna PLB.
Adapun pameran yang diinisasi oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia ini akan mengusung tema “Innovation Towards Industrial Revolution 4.0, Are We Ready?”
Pada acara ini nantinya akan menampilkan kemajuan teknologi intra-logistik, pergudangan, jasa logistik, proses digitalisasi di bidang supply chain, serta perkembangan industri online (e-logistics).
Acara ini akan menghadirkan ratusan pelaku usaha transportasi, supply chain, dan logistik dari dalam dan luar negeri.