Bisnis.com, PONTIANAK–Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (IBS) Kalimantan Barat secara year on year (y-o-y) pada kuartal IV/2015 meningkat 2,35% dibandingkan dengan kuartal IV/2014.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kalbar menunjukkan ketiga sektor industri mengalami peningkatan produksi yaitu industri makanan, industri karet, barang dari karet dan plastik, dan industri kayu, barang dari kayu tidak termasuk furnitur.
“Masing-masing meningkat 2,54%, 1,81%, dan 0,04%,” ungkap Kepala BPS Kalbar Pitono, Senin (1/2/2015).
Adapun, menurutnya, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada kuartal IV/2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan di Kalbar mencapai 1,19%.
“Pertumbuhan tertinggi berada di industri percetakan dan reproduksi media rekaman dengan tumbuh 19,55%,” ucapnya.
Selanjutnya, kata dia, industri minuman tumbuh 13,55%, dan posisi berikutnya yakni industri karet, barang dari karet, dan plastik tumbuhan 12,42%.
Kendati demikian, ada jenis industri yang mengalami penurunan, ujar Pitono, yaitu industri bahan kimia, dan barang dari bahan kimia sebesar 22,25% dan industri furnitur turun 19,44%.