Bisnis.com, JAKARTA--PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menambah kapasitas angkut pada koridor Belawan-Batam sekitar 8.000 bed untuk dua kali perjalanan pulang-pergi pada 20 Desember 2015 sampai 22 Desember 2015 dan 3 Januari 2016 hingga 6 Januari 2016.
Akhmad Sujadi, Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT. Pelni, mengatakan penambahan ini tanpa menambah armada melainkan memperbanyak frekuensi perjalanan kapal dari Batam ke Medan (pp).
"Kami tidak menambah armada, namun hanya menambah frekuensi perjalanan pada koridor Medan-Batam pada angkutan Natal & Tahun Baru. Koridor Medan-Batam permintaanya cukup tinggi. Jadi kami tambah frekuensinya," jelasnya dalam siaran pers, Selasa (15/12/2015).
Pertambahan kapasitas dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang pada Natal dan Tahun Baru itu juga dilakukan pada pelayaran PadangGunung Sitoli dan Sibolga dari Jakarta. Pelni menggunakan KM Lawit dengan tipe 1.000 pax untuk melayani jalur itu.
Kapal Lawit akan berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok pada Sabtu (20/12) dan tiba di Padang pada Selasa pekan depan (22/12), Gunung Sitoli dan Sibolga pada Rabu pekan depan (23/12).
Akhmad menuturkan pelayaran ke Padang, Sumatra Barat sudah berhenti karena peminatnya sangat sedikit. Pembukaan kembali rute ini hanya untuk memenuhi permintaan penumpang menghadapi Natal dan Tahun Baru.
"Pada hari-hari biasa permintaan ke Padang-Sibolga-Gunung Sitoli sangat sedkit. Hanya saat Natal permintaan tinggi. Pelni sebagai pelayan masyarakat mengabulkan permintaan itu," ujarnya.