Bisnis.com, JAKARTA— Transaksi perdagangan Indonesia mencetak defisit pertama tahun ini pada November.
Berdasarkan data Bloomberg, Badan Pusat Statistik melaporkan aktivitas perdagangan internasional Indonesia sepanjang November menghasilkan defisit US$350 juta, defisit pertama tahun ini, setelah membukukan surplus US$1.019,00 pada Oktober.
Nilai ekspor Indonesia sepanjang November merosot 17,58% dibandingkan tahun lalu, sedangkan nilai impor turun 18,03%.
Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan defisit di saat mayoritas ekonom memproyeksikan surplus. Median proyeksi ekonom yang disurvei Bloomberg memperkirakan surplus Novembersenilai US$900 juta.
Neraca Perdagangan Indonesia 2015 (US$ juta)
Bulan | Nilai |
November | -350 |
Oktober | +1.019 |
September | +1.029,80 |
Agustus | +327,6 |
Juli | +1.383,90 |
Sumber: Bloomberg, BPS