Bisnis.com, BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan dan Pemerintah Kota Balikpapan tengah merencanakan pembangunan Kampung PHK yang nantinya akan digunakan sebagai lokasi pelatihan dan peningkatan kemampuan pekerja korban PHK.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Ida Prahastuty mengatakan Kampung PHK ini membutuhkan lahan minimal 2-3 hektare. Di tempat tersebut akan dibangun workshop sebagai tempat pelatihan.
“Kami sudah minta Disnakersos untuk membuat konsep. Kira-kira sepekan ini akan ketahuan konsepnya seperti apa dan perkiraan anggaran pembangunannya berapa,” tuturnya, Jumat (9/10/2015).
Menurutnya, pelatihan-pelatihan yang akan dilakukan di Kampung PHK adalah pelatihan alih profesi seperti pelatihan pembuatan batako, budidaya lele, dan sebagainya. Nantinya, pelaksanaan Kampung PHK ini akan berada di bawah Disnakersos.
Sebelumnya, Disnakersos Kota Balikpapan mencatat sampai dengan September, sebanyak 2.743 pekerja telah mengalami pemutusan hubungan kerja. Sebanyak 152 perusahaan telah melaporkan pemutusan hubungan kerja kepada instansi tersebut.
“Kami ingin punya tenaga kerja bersertifikasi yang punya keahlian-keahlian dan siap berkompetisi. Kami ingin ada wirausahawan-wirausahawan baru dari Kampung PHK itu,” tukas Ida.