Bisnis.com, JAKARTA – Pasokan bahan baku industri penyamakan kulit akan melonjak seiring dengan momentum kurban pada Iduladha.
Ketua Umum Asosiasi Penyamakan Kulit Indonesia (APKI) Sutanto Haryono mengatakan pada momentum tersebut stok untuk diolah bisa meningkat dua kali hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan biasanya.
“Diperkirakan hingga tiga atau empat bulan ke depan akan tercukupi,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.
Dia menjelaskan selama ini kebutuhan bahan baku masih didominasi oleh pemotongan hewan di dalam negeri. Hal ini membuat ketergantungan terhadap bahan baku impor rendah dan membuat pelaku industri tidak tertekan atas kondisi depresiasi rupiah.
“Kalau industri penyamakan itu utamanya bahan baku dari dalam negeri. Kecuali untuk industri alas kaki, baru banyak yang kulitnya impor. Ini [bahan baku] bukan masalah, prospek pasar yang lebih bermasalah,” ujarnya.
Menurutnya, kendala terbesar tahun ini bukan lagi terletak pada kesulitan untuk memperoleh bahan baku melainkan kondisi pasar yang semakin lesu.
Dia menjelaskan saat ini terjadi penurunan hampir 50% dalam omzet industri penyamakan kulit akibat rendahnya permintaan dari sektor industri aneka pengguna kulit.