Stok Daging Sapi di Kaltim Cukup Hingga Akhir Tahun

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menjamin kelangkaan stok daging sapi yang terjadi di beberapa daerah di Pulau Jawa, tidak terjadi di wilayah Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Peternakan Kalimantan Timur, Dadang Sudarya mengatakan stok daging sapi di wilayah ini mencukupi kebutuhan untuk berapa bulan mendatang hingga akhir tahun.

“Kaltim tidak terkena krisis daging sapi seperti yang terjadi di daerah lain di Jawa. Karena Kaltim hanya memasok daging dari sapi lokal, bukannya sapi impor seperti daerah lain,” katanya Kamis (13/8/2015).

Menurutnya, meskipun konsumsi daging di Kaltim tiap tahunnya terus meningkat, para pelaku usaha di subsektor peternakan sejak lama hanya memasok daging dari peternakan sapi lokal. Sehingga ketersediaan selalu terjamin dan harga tetap stabil.

Bahkan ketersediaan daging sapi hingga saat ini masih melebihi permintaan pasar. Ketersediaan daging sapi potong sekarang ini mencapai 14.408 ekor, setara dengan 2.262 ton daging.

Sementara kebutuhan Kaltim masih sekitar 14.050 sapi atau setara dengan 2.206 ton daging.

“Kelangkaan daging sapi di Jawa beberapa hari terakhir ini karena daerah-daerah itu memasok sapi potong dari luar negeri. Sementara pemerintah telah membatasi pasokan sapi impor, jadi imbasnya begitu,” jelasnya.

Dia mengatakan Kaltim tidak terpengaruh dengan pembatasan kuota sapi impor. Meskipun harga daging sapi sempat naik, namun sejak Ramadan usai harga sudah kembali normal.

“Sebelumnya bisa mencapai Rp135.000 per kilogramnya, sekarang ini berada di kisaran Rp110.000-Rp125.000 per kilogram,” katanya.