Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Amandemen Kontrak Newmont Terancam Molor

Target penandatanganan amandemen kontrak PT Newmont Nusa Tenggara pada akhir bulan ini terancam molor setelah pembahasannya belum dilanjutkan kembali pasca pergantian pejabat di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Bisnis.com, JAKARTA--Target penandatanganan amandemen kontrak PT Newmont Nusa Tenggara pada akhir bulan ini terancam molor setelah pembahasannya belum dilanjutkan kembali pasca pergantian pejabat di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Selain itu, Kementerian ESDM bersama Kementerian Keuangan tengah merumuskan kembali formulasi kewajiban keuangan untuk sektor mineral dan batubara, termasuk isu mengenai renegosiasi kontrak.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan pembahasan amandemen kontrak Newmont yang sebelumya rutin dilakukan tiap pekan masih belum dilanjutkan. Dia juga mengungkapkan target yang sudah ditatapkan sebelumnya kembali diundur.

"Dengan Newmont belum [pembahasan amandemen kontrak]. Mungkin akan diundur karena bulan ini tinggal satu pekan," katanya di Jakarta, Jumat (24/5/2015).

Meskipun terancam molor, pihak Ditjen Minerba belum menentukan kembali jadwal pembahasan amandemen kontrak dengan Newmont tersebut.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Mohammad Hidayat mengaku belum bertemu dengan pihak Newmont. Adapun ketika ditanya kemungkinan target penyelesaian yang molor, dia enggan berkomentar banyak.

"Saya gak bilang molor atau enggak. Yang jelas kami terus mengerjakannya. Kalau pembahasannya, kita lihat nanti," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper