Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan proyek tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 Km yang digarap oleh anak usaha PT Jasa Marga (Persero), PT Jasa Marga Pandaan Tol.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menuturkan pembangunan proyek tol Gempol-Pandaan sudah mencapai 100%. Namun, sempat terjadi longsoran sehingga harus dilakukan perbaikan sebelum resmi beroperasi.
"Bu Menteri BUMN jadwalkan Jumat ini (22/5). Katanya presiden yang resmikan," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (19/5).
Pembangunan proyek ini dijadwalkan selesai pada April 2014. Namun molor lantaran pembebasan lahan yang terhambat.
Jasa Marga menggelontorkan investasi sebesar Rp1,2 triliun untuk proyek ini. Rinciannya, biaya konstruksi Rp655 miliar dan biaya tanah Rp175 miliar.
Perusahaan plat merah ini memegang 52,05% kepemilikan saham dengan masa konsesi selama 35 tahun.
Setelah merampungkan perbaikan pascalongsor, Badan Pengatur Jalan Tol akan melakukan uji laik fungsi dan operasional tol tersebut.
"Waktu itu mau diresmikan tapi longsor, sekarang diperbaiki. Kalau lewatnya sudah bisa," ujar Basuki.
Menteri PUPR menambahkan selain ruas tol Gempol-Pandaan, proyek infrastruktur di Jawa Timur yang diharapkan beroperasi tahun ini adalah tol Krian-Mojokerto yang masuk dalam tol Surabaya-Mojokerto.
Adapun proyek yang akan digarap adalah jalan tol menuju Pelabuhan Teluk Lamong, Gresik. Jalan tol itu diharapkan dapat menopang peningkatan aktivitas pelayaran dan angkutan barang melalu Pelabuhan Teluk Lamong.
"Dermaga Pelabuhan Teluk Lamong yang di Gresik. Jumat ke tol Gempol-Pandaan, Sabtu ke Teluk Lamong peresmian oleh Menko Kemaritiman," tuturnya.