Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembang di Jabar Targetkan Proyek 1 Juta Rumah Terserap Semua

Aosiasi Pengembang Perumahan dan Permukinan Seluruh Indonesia atau Apersi Jawa Barat optimistis program sejuta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan terserap seluruhnya hingga akhir tahun nanti.
Rumah sederhana/Ilustrasi
Rumah sederhana/Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG - Aosiasi Pengembang Perumahan dan Permukinan Seluruh Indonesia atau Apersi Jawa Barat optimistis program sejuta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan terserap seluruhnya hingga akhir tahun nanti.

Ketua Apersi Jabar Rahayu Wiramiharja mengatakan target terserapkan program rumah bagi MBR itu karena ditunjang berbagai kemudahan yang diberikan pemerintah mulai dari uang muka hingga penurunan bunga.

"Dengan bunga ringan sebesar 5% dan uang muka sebesar 1% kami yakin apabila ini tidak ada perubahan lagi, maka kuota yang disediakan untuk Jabar akan habis dalam setahun ini," katanya, kepada Bisnis, Senin (27/4/2015).

Menurutnya, dengan uang muka yang lebih ringan membuat MBR semakin bergairah dalam memenuhi keinginannya untuk memiliki hunian. Sebab, selama ini mereka terhambat  tingginya uang muka untuk membeli rumah, sedangkan besaran cicilan mereka bisa membayarnya.

Dia menjelaskan pembangunan rumah dengan skema pembayaran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Jabar akan lebih banyak menyasar sejumlah daerah yang memiliki banyak kawasan industri seperti Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, dan Purwakarta.

"Jatah masing-masing developer itu berbeda-beda. Ada yang mendapatkan 1.000 unit dan ada yang lebih kurang dari itu. Kami sih berharap semakin banyak developer yang mendapatkan jatah untuk program ini," ujarnya.

Berdasarkan sepengetahuannya, di kawasan Bandung raya ini, Kota Bandung menjadi salah satu daerah yang tidak mendapatkan alokasi program pemerintahan Jokowi-JK ini. Karena Kota Bandung dianggap banyak terdapat masyarakat berpenghasil menengah dan tinggi yang dibuktikan dengan banyak tumbuhnya apartemen mewah.

"Kalau di Kabupaten Bandung masih ada jatah untuk itu. Rata-rata developer sudah membangun dan memang mulai 29 April itu pendaftaran untuk program sejuta rumah bisa dimulai," paparnya.

Ketua Persaturan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Jabar Irfan Firmansyah mengungkapkan pihaknya akan berkontribusi 30.000 unit rumah bagi MBR pada program sejuta rumah sepanjang 2015.

Dia mengatakan sesuai permintaannya dimana rumah MBR ini banyak dibutuhkan pada kawasan-kawasan industri, maka sebaran unit MBR pada tahun ini akan lebih merata pada daerah kawasan industri seperti Subang, Karawang, Cikampek, Sukabumi, Cianjur, Cirebon, dan Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper