Bisnis.com, JAKARTA -- Singapura dan Malaysia selama ini menjadi destinasi wisata kesehatan yang banyak dikunjungi masyarakat Indonesia.
Mereka melakukan vakansi sambil berobat atau melakukan medical check up di negeri Jiran tersebut. Salah satu alasannya karena pelayanan kesehatan yang diberikan negara tersebut masih lebih baik dibanding dalam negeri.
Kondisi ini disayangkan Ketua Komite Akreditasi Rumah Sakit Sutoto. Menurutnya Indonesia sebenarnya sangat layak menjadi destinasi wisata medis, salah satu bagian dari wisata kesehatan.
“Indonesia sangat layak menjadi destinasi medical tourism. Kita ada 19 rumah sakit yang sudah diakui oleh badan akreditasi rumah sakit dunia yakni Joint Commission International,” kata dia kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan penelusuran Bisnis, sedikitnya ada 20 rumah sakit di Indonesia yang telah meraih akreditasi internasional dari JCI yakni.
Berikut ini daftarnya seperti dilansir di situs resmi Joint Commission International.
- RS Awal Bros – Batam
- RS Awal Bros – Bekasi
- RS Awal Bros – Pekanbaru
- RS Awal Bros – Tangerang
- Eka Hospital - Serpong-Tangerang, Banten
- Eka Hospital - Pekan Baru
- RSU Fatmawati - DKI Jakarta
- RS Premier Bintaro – Tangerang, Banten
- RS Premier Jatinegara – DKI Jakarta
- RS Premier Surabaya – Surabaya, Jawa Timur
- RSUP Sanglah - Denpasar, Bali
- RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo - DKI Jakarta
- Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah - DKI Jakarta
- RSPAD Gatot Subroto - DKI Jakarta
- Santosa Hospital - Bandung, Jawa Barat
- Siloam Hospitals Lippo Village - Lippo Karawaci, Tangerang, Banten
- JEC Kedoya - DKI Jakarta
- RSUP Dr Sardjito - Yogyakarta
- RSU Dr. Kariadi – Semarang
- RS Dr. Wahidin Sudirohusodo – Makassar