Bisnis.com, JAKARTA— Ekspor Indonesia anjlok 16,02% pada Februari, tertekan oleh jatuhnya nilai ekspor komoditas unggulan Tanah Air.
Nilai ekspor migas turun tajam. Ekspor minyak dan gas bumi merosot 30,62% pada Februari dibandingkan Januari.
Berdasarkan data BPS, nilai penjualan migas Indonesia turun 24,10% sepanjang Januari—Februari 2015, terutama tertekan oleh anjloknya kinerja ekspor gas.
Indonesia hanya menjual gas bumi senilai US$941,3 juta pada Februari dan senilai US$1,27 miliar pada Januari.
Nilai ekspor gas turun 33,53% sepanjang Januari—Februari 2015 dibandingkan periode yang sama pada 2014.
Ekspor dua komoditas utama Indonesia, CPO dan batu bara, juga terus merosot sepanjang awal 2015 meski ditopang penguatan dolar.
Total nilai ekspor minyak nabati/hewani dan bahan bakar mineral Indonesia turun 13,67% sepanjang Januari—Februari 2015.
Dua golongan barang tersebut adalah komoditas ekspor utama Indonesia, CPO dan batu bara, dan mencakup 31,16% total nilai ekspor non migas dari Tanah Air.
Total nilai ekspor Indonesia merosot 16,02% YoY pada Februari menjadi US$12,29 miliar.
Nilai Ekspor Indonesia (US$ Juta)
Bulan | Nilai |
Februari | 12.289,10 |
Januari | 13.355,80 |
Desember | 14.621,30 |
November | 13.616,20 |
Oktober | 15.349 |
Sumber: BPS