Bisnis.com, SAMARINDA – Anggaran pembangunan peternakan Provinsi Kalimantan Timur pada tahun ini mencapai Rp88,67 miliar yang terbagi dalam dua sumber yakni APBN senilai Rp23,78 miliar dan APBD Provinsi Kaltim senilai Rp64,90 miliar.
Sekretaris Dinas Peternakan Kaltim Woro Triani mengatakan anggaran yang bakal dikucurkan untuk pembangunan subsektor peternakan tersebut sebagai tahapan dalam mewujudkan 2 juta ekor sapi di Kaltim pada 2018.
“Tahun ini kami akan lakukan pengadaan 950 ekor sapi impor jenis Brahman Cross bunting dan sapi Bali sebanyak 1.250 ekor,” katanya, Kamis (12/2/2015).
Woro menuturkan dari alokasi APBN sebesar Rp23,78 miliar tersebut, sebesar Rp17,86 miliar untuk tugas pembantuan di kabupaten dan kota, sedangkan sisanya Rp5,9 miliar diperuntukan sebagai dana dekonsentrasi.
Selain dana tersebut, tuturnya, terdapat dana tugas pembantuan yang dikelola Kabupaten Kutai Kartanegara sebesar Rp8,2 miliar yang bersumber dari Direktorat Jenderal peternakan dan Kesehatan Hewan.
“Target penambahan populasi yang dicanangkan Gubernur Kaltim yakni 1,82 juta ekor pada 2018. Kami akan berupaya mewujudkan itu,” ucapnya.
