Bisnis.com, DENPASAR--Pemerintah Bali menilai Kabupaten Bali cocok dijadikan sebagai pusat peternakan sapi di Pulau Dewata karena secara geografis terletak di dataran tinggi.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengungkapkan akan membantu kabupaten tersebut dengan menjadikan Bangli sebagai prioritas dalam pengembangan gabungan kelompok tani (gapoktan) dan program sistem pertanian terpadu (simantri)
"Cuacanya sejuk, maka [Bangli] cocok dijadikan sebagai daerah sentral peternakan sapi," ujarnya di Bangli, Selasa (10/2/2015).
Bangli merupakan satu-satunya daerah yang tidak memiliki kawasan pantai di Bali, tetapi terletak pada dataran tinggi pegunungan.
BPS Bali mencatat, dari total populasi sapi potong pada 2013, sebanyak 478.146 ekor.
Adapun kontribusi Bangli mencapai 74.327 ekor, terdiri dari 46.785 ekor sapi jantan, dan 27.542 ekor sapi betina
Pastika menuturkan pada tahun ini menganggarkan dana Rp225 juta untuk dibagikan kepada 7 gapoktan di Bangli.
Diharapkan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara baik oleh petani di daerah tersebut.
Sementara bantuan untuk simantri dianggarkan mencapai Rp14 miliar untuk 66 kelompok.
Bupati Bangli Made Gianyar menyampaikan wilayahnya sangat cocok untuk sentral sapi dan siap apabila daerahnya dijadikan sebagai pusat pengembangan sapi.