Bisnis.com, PADANG - Guna mengembangkan Program Satu Petani Satu Sapi Pemprov Sumatra Barat mengalokasikan anggaran Rp13 miliar pada 2015.
"Untuk 2015, Pemprov Sumbar mengalokasikan anggaran sebesar Rp13 miliar untuk 1.400 sapi yang akan diberikan pada 1.400 kepala keluarga (KK) dalam melanjutkan program satu petani satu sapi," kata Kepala Dinas Peternakan Sumbar Erinaldi, Senin (22/12).
Dia menjelaskan dengan alokasi anggaran tersebut menandakan bahwa Pemprov Sumbar terus memperhatikan pengembangan ternak sapi dalam mendukung pemenuhan pasokan serta mewujudkan swasembada daging di daerah tersebut dan meningkatkan perekonomian petani.
"Program tersebut selama ini bukan tanpa hasil, contohnya dari data yang diperoleh tergambar jelas ada peningkatan jumlah ternak di setiap kabupaten/kota," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya ingin para petani ternak maupun pemerintah kabupaten/kota dalam menjalankan program tersebut lebih serius agar bisa mencapai target.
Dia menjelaskan Dinas Peternakan hanya memfasilitasi petani ternak yang ingin memajukan dan memperbaiki perekonominya.
Dalam memfasilitasi tersebut, imbuhnya, Dinas Peternakan Sumbar memberikan beberapa kali pelatihan kepada para petani tersebut, disamping itu juga mereka akan diberikan kandang dan bibit rumput yang dapat menunjang kegiatan mereka.
"Kami berharap dengan adanya bimbingan dan pelatihan ini sejumlah kelompok dapat aktif kembali. Namun, dalam upaya ini juga tak terlepas dari peran pemerintahan lainnya yakni tingkat provinsi maupun kabupaten," ujarnya.
Menurut Ernaldi, hal tersebut perlu dilakukan sebagai bentuk konsistensi pemerintah dalam upaya menyampaikan pengetahuan dan mendukung dalam mengembangkan pembibitan dan budidaya ternak sapi di Sumbar.
Data yang diperoleh tahun 2011 hingga sekarang perkembangan ternak sapi di Sumbar tercatat sebanyak 29.248 sapi dengan 16.943 KK, nilai anggaran yang dialokasikan sebesar Rp329 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
