Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III membukukan laba Rp1,28 triliun per kuartal III/2014 naik 27% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp1,01 triliun.
Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto mengatakan laba tersebut ditunjang pendapatan perseroan Rp4,23 triliun. Bila dibandingkan pendapatan periode sama tahun sebelumnya Rp3,67 triliun maka pendapatan Januari-September 2014 meningkat 15%.
"Capaian ini karena meningkatnya kunjungan kapal asing serta kegiatan ekspor dan impor menggunakan peti kemas 40 feet di Terminal Petikemas Surabaya [TPS] dan Terminal Petikemas Semarang [TPKS]," jelas Edi dalam keterangan tertulis, Minggu (2/11/2014).
Edi menambahkan Pelindo III yang memiliki aset Rp13,83 triliun dalam kondisi sangat baik. Bahkan diproyeksikan kinerja perusahaan terdongkrak signifikan mulai akhir tahun ini.
"Total capital expenditure pada kuartal III/2014 Rp2,54 triliun meningkat 16%. Ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan pemenuhan fasilitas pelabuhan," ujarnya soal faktor pendongkrak kinerja perusahaan ke depan.
Fasilitas pelabuhan baru di bawah pengelolaan Pelindo III antara lain Terminal Teluk Lamong di Surabaya yang dijadwalkan beroperasi November untuk layanan domestik. Sedangkan awal tahun depan layanan terminal internasional dijalankan.
Edi menuturkan proyek lain yang segera bisa digunakan Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. "Lahan akan siap dibangun pabrik industri April 2015 mendatang dan tersedia dermaga sepanjang 250 meter untuk menurunkan mesin produksi dari kapal yang digunakan industri," paparnya.
Dua proyek strategis itu, kata Edi, didukung pendalaman dan pelebaran Alur Pelayaran Barat Surabaya yang kini sedang dikerjakan. Saat proyek pendalaman alur hingga minus 13 di bawah permukaan laut selesai Maret 2015 maka kapal jenis panamax yang berkapasitas 5.100 Twenty Feet Equivalent Units (TEUs) mudah melintas.
Arus kunjungan kapal yang melalui 43 pelabuhan di bawah pengelolaan Pelindo III pada kuartal III/2014 sebanyak 57.958 unit dengan total berat 22,63 juta gross tonage (GT). Jumlah kapal tersebut meningkat 5% dalam satuan unit dan naik 8% dalam kategori berat kapal.
Peningkatan arus kapal sejalan dengan peningkatan arus barang yang meningkatkan 6%, dari 49,74 juta ton per kuartal III/2013 menjadi 52,76 juta ton per kuartal III/2014. Sedangkan barang curah cair tercatat 23,71 juta ton/liter naik 8% dibanding periode sebelumnya.
Edi menambahkan arus peti kemas juga menunjukkan tren positif. Sampai dengan kuartal III/2014 tercatat 2,60 juta boks atau setara 3,17 juta TEUs. Realisasi tersebut meningkat 5% dibandingkan tahun 2013 yaitu 2,48 juta boks atau setara 3,01 juta TEUs.