Bisnis.Com, JAKARTA-- Perjanjian Pengusahaan 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta akhirnya resmi ditandatangani hari ini Jumat (25/7/2014).
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan proyek 6 ruas jalan tol dalam kota ini merupakan bagian dari jaringan jalan di Jabodetabek dan menjadi salah satu bagian utama lalu lintas angkutan di dalam kota Jakarta.
Dia mengungkapkan jumlah kendaraan yang telah melebihi kapasitas jalan dan hal ini akan mengakibatkan kemacetan total di hampir seluruh ruas jalan di Jakarta.
Sehingga, proyek pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota ini akan melengkapi jaringan jalan di wilayah DKI Jakarta, dan diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas yang semakin padat.
"Sebagaimana telah diprediksi pada tahun 2020 hampir seluruh jalan di Jakarta akan mencapai Volume to Capacity Ratio (V/C Ratio)," kata Djoko di sela-sela penandatanganan perjanjian di Gedung Kementerian PU, Jakarta.
Proyek enam ruas tol ini direncanakan dibangun bertahap dengan total investasi Rp 42 triliun. Pada tahap pertama, akan dibangun ruas tol Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer (km) dan Sunter-Pulogebang (9,44 km).
Pembangunan akan dilanjutkan untuk ruas Duri Pulo-Kampung Melayu (11,38 km), Ulujami-Tanah Abang (8,7 Km), Kemayoran-Kampung Melayu (9,6 Km) dan Pasar Minggu-Casablanca (9,15 km) Sedangkan pihaknya memperkirakan seluruh ruas tol baru akan beroperasi pada 2017.