Bisnis.com, JAKARTA - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara berharap terpilihnya Rizal Djalil sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan yang baru dapat menjaga integritas, profesionalisme dan independensi BPK.
Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), Eva Sundari berharap terpilihnya Rizal Djalil sebagai Ketua BPK yang baru, mampu menjaga integritas dan kredibilitasnya karena membawa nama baik BPK.
“Intinya Ketua BPK yang baru ini harus hati-hati membawa diri. Etika BPK harus diprioritaskan. Jangan terlalu mementingkan kepentingan politik. Apalagi Pak Rizal punya background sebagai pengurus parpol. Ini pasti jadi sorotan publik,” katanya Rabu (23/4).
Sekadar informasi, Rizal adalah politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang baru-baru ini bergabung ke organisasi sayap Partai Golkar pimpinan Ade Komaruddin, yakni Sentral Organisasi Kekaryaan Swadiri Indonesia (SOKSI).
Sebelumnya BPK menetapkan Anggota VI BPK Rizal Djalil sebagai Ketua BPK yang baru menggantikan Ketua BPK sebelumnya Hadi Poernomo hingga 19 Oktober 2014 mendatang.
Sekretaris Jenderal BPK Hendar Ristriawan mengatakan penetapan Rizal Djalil sebagai Ketua BPK telah melalui proses sidang BPK yang diikuti oleh seluruh anggota BPK, kecuali Anggota IV BPK Ali Masykur Musa.
