Bisnis.com, JAKARTA—Setelah tumbuh cukup tinggi pada 2009 yang mencapai 10%, pertumbuhan pasokan ruang ritel di Jakarta tercatat terus melemah hingga saat ini.
Colliers International Indonesia melihat tidak banyak terjadi penambahan pusat perbelanjaan baru di Jakarta, saat ini. Pada awal kuartal ini, pasokan baru bertambah lewat perluasan area mal yang sudah berjalan.
“Seperti Mal Puri Indah sekirat 3.000 m2 dan Mal Kelapa Gading 6.000 m2. Ruang yang bertambah ini diisi oleh area food & baverage,” sebut hasil riset tersebut, Rabu (9/4/2014).
Dengan penambahan yang tidak terlalu besar, secara keseluruhan total ruang ritel di Jakarta saat ini berjumlah 4,33 juta m2, di mana sekitar 66,3% merupakan ruang ritel yang disewakan.
Menurut lembaga riset tersebut, pertumbuhan pasokan ruang ritel baru sejak 2010 hingga 2013 berada pada kisar 3,6% setiap tahunnya.
Kondisi tersebut akan terus terjadi, dan diperkirakan terus merosot dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.