Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amankan Hari Besar, Impor Sapi Bakalan Capai 214.000

Pemerintah membuka kran impor sapi bakalan 214.000 ekor untuk kebutuhan selama hari besar nasional. Adapun, angka indikatif untuk pembelian sapi asing kuartal II/2014 berjumlah sekitar 278.000 ekor.

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah membuka kran impor sapi bakalan 214.000 ekor untuk kebutuhan selama hari besar nasional. Adapun, angka indikatif untuk pembelian sapi asing kuartal II/2014 berjumlah sekitar 278.000 ekor.
 
“Angka perencanaan indikatifnya sudah ada, bahwa yang bisa dilakukan importasi sekitar 278.000 ekor. Mereka sedang proses rekomendasi agar segera diproses surat perizian impor [SPI]-nya,” kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi, Jumat (14/3/2014).
 
Dari angka indikatif impor sapi untuk kuartal II/2014, lanjutnya, komposisinya akan terbagi menjadi 214.000 sapi bakalan untuk stabilisasi harga menghadapi hari besar dan 65.000 sapi siap potong.
 
Adapun, untuk impor sapi indukan, Kementerian Perdagangan hingga saat ini baru menerima pengajuan impor sekitar 2.500 ekor saya. “Ya, SPI sapi indukan kan pada prinsipnya mereka boleh impor kalau memang dianggap perlu saja,” jelas Bachrul.
 
Sebelumnya, pemerintah mewajibkan importir membeli setidaknya 25% dari jumlah impor sapi bakalan yang diajukan atau disepakati Kemendag.

Guna memenuhi target tersebut, total jumlah impor sapi indukan diharapkan mencapai 185.000 ekor.
 
Menurut perencanaan indikatif Kemendag untuk 2014, kebutuhan daging sapi nasional diproyeksi mencapai 575.000 ton.

Padahal, angka produksi domestik diestimasi hanya menyentuh 443.000 ton, sehingga akan ada kekurangan sebesar 132.000 ton.
 
Untuk kuartal I/2014, Kemendag telah menerbitkan SPI untuk sapi bakalan sejumlah 130.245 ekor kepada 35 importir.

Izin juga diberkian kepada 16 importir untuk mendatangkan 26.360 ekor sapi siap potong.

Hingga pekan lalu, ungkap Bachrul, realisasi impor sapi untuk kuartal pertama tahun ini telah menembus 50%.
 
“Yang sudah datang itu sekitar 58.800 sapi bakalan, dan sekitar 12.000 sapi siap potong. Untuk yang indukan masih 2.500, karena kemarin kan ada relaksasi,” jabarnya.
 
Belum lama ini, otoritas perdagangan memang berencana menerapkan relaksasi target impor sapi indukan, setelah menerima masukan dari para pelaku usaha.

Para feedloter menganggap kewajiban impor sapi indukan sebanyak 25% terlalu memberatkan, karena manajemennya berbeda dan tidak ekonomis dari sisi finansial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper