Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Frisian Flag Gandeng PTPN VIII

Menteri BUMN Dahlan Iskan menyaksikan secara langsung penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Frisian Flag Indonesia dengan PT Perkebunan Nusantara VIII.
Peternak sedang memerah susu sapi/Bisnis.com
Peternak sedang memerah susu sapi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan menyaksikan secara langsung penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Frisian Flag Indonesia dengan PT Perkebunan Nusantara VIII.

Frisian Flag menggandeng perusahaan perkebunan tersebut dalam rangka membangun desa susu percontohan.

Ini alasan dipilihnya PTPN VIII, karena beberapa alasan yaitu perusahaan tersebut berada di kawasan sentra produksi susu dan juga adanya ketersediaan lahan yang dapat digunakan untuk menjalankan program tersebut.

Dahlan Iskan mengatakan pihaknya menyambut baik inisiatif FFI ini, karena program ini akan membantu peternak meningkatkan produksinya.

“Kami akan mencontoh konsep yang akan dikembangkan oleh Frisian Flag tersebut, besar harapan kami agar program tersebut berhasil,” katanya, Jumat (22/11/2013).

Dahlan mengakui saat ini produksi susu peternak sapi perah Indonesia masih rendah jika dibandngkan negara lain.

Produktivitas sapi peternak hanya sekitar 12 liter per ekor per hari. Padahal, di negara yang sudah maju seperti Belanda, produktivitasnya mencapai 25 liter per hari per ekor. “Produktivitas peternak lokal masih jauh dibandingkan deengan Belanda, kurang dari separuhnya,” jelasnya.

Untuk itu, dia berharap program ini akan berjalan dengan lancar, sehingga perusahaan atau pemerintah mengikuti jejak kesuksesan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper